STRUKTUR
TEKS ULASAN
Air Mata Ayah
Orientasi :
Novel yang berjudul Air Mata Ayah merupakan hasil karya
dari M.Ihsan. Novel ini dicetak pada tahun 2009. Novel ini menceritakan tentang
seorang anak yang selalu menyaksikan kesedihan ayahnya dalam kehidupan.
Tafsiran :
Dalam novel ini menceritakan seorang anak yang bernama
Kamal dia sangat penasaran mengapa ayahnya sering menangis setiap waktu. Kamal
selalu bertanya kepada ayahnya “Mengapa ayah sering menangis ?” lalu ayah Kamal tersenyum.
Kemudian ayahnya pun menjawab ayah menangis karena sebab tertentu. Ayah
menangis karena ayah takut apabila manusia sedang dalam gelombang yang sangat
sulit seperti sekarang yang kita alami engkau akan membangkang kepada Allah dan
selalu membantah kasih sayang Allah. Sehingga untuk menghindari dari perasaan
yang sangat buruk itu maka kita harus meningkatkan iman kita. Karena iman
adalah modal untuk hidup bahagia di dunia dan di akhirat yang hakiki. Untuk itu
kita harus bersyukur pada keadaan apapun
itu. Kamal masih tidak puas mendengar jawaban dari ayahnya. Menurut Kamal
ayahnya masih menjadi sosok misterius.
Pada suatu hari Kamal tidak sengaja menemukan buku Agenda
Penderitaan ayahnya di dalam kamar ayahnya. Di dalam buku itu menceritakan
kisah yang pahit yang dialami oleh ayah Kamal. Ayah Kamal mendapat penderitaan
siksaan lahir dan batin mulai dari kecil sampai sekarang. Kamal mulai mengerti
mengapa ayahnya sering menangis karena saat kecilannya ayahnya sampai sekarang dia
mempunyai anak selalu merasakan penderitaan yang amat pahit.
Evaluasi :
Bahasa dalam
novel ini mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Dalam novel ini juga
menguntungkan bagi pembaca karena membuat pembaca sangat sedih dan terharu
karena kejadian/peristiwa yang dialami oleh keluarga Kamal sangat menyedihkan.
Keluarga Kamal juga mendapat kehidupan yang tidak layak. Kejadian tersebut
sangat membawa perasaan.
Dalam novel ini hanya diberi
gambar yang hitam putih, padahal apabila diberi gambar yang berwarna akan lebih
menarik.
Rangkuman :
Novel ini sangat bagus untuk dibaca oleh remaja jaman
sekarang. Novel ini membuat para remaja untuk selalu beriman kepada Allah.
Novel ini juga mengajarkan untuk selalu bersyukur pada keadaan apapun.